Salah satu warisan alam Pulau Belitong yang unik adalah Tarsius . Tarsius Belitong dibedakan berdasarkan morfologi dan molekuler. Matanya lebih besar dari otaknya. Membuat mata tarisius Belitung tidak bisa melirik. Namun kepalanya yang bisa berputar 360°. Kemampuan ini memberi keuntungan tarsius untuk mencari mansa dan mengatisipasi keberadaan predator lainnya. Morfologi Tarsius dengan rambut padat yang tidak masif, punggung berwarna abu-abu, dan tidak ada duet vokal di pagi hari (Shekell, 2008; Groves dan Shekelle, 2010; Fodgen, 1974; Yustian, 2007). Analisis molekuler telah membuktikan bahwa diklasifikasikan sebagai genera Cephalopachus yang mengubah pendapat sebelumnya yang dimasukkan ke dalam genera Tarsius.
Habitat Tarsius adalah tanah kering dan semak dan lahan kering sekunder. Daerah tersebut merupakan habitat bagi serangga yang merupakan makanan utama mentilin (Fitriana dkk, 2016). Pohon-pohon tersebut dapat tumbuh baik di tanah yang miskin nutrisi terutama silika hasil pelapukan granit yang terendapkan (Brunig 1974; Whitmore 1984; Whitten et al. 1984; MacKinnon et al, 1996; Yadi, 2017). Batuan ini umumnya ditemukan di kuadran sebelah barat laut Pulau Belitong. Geosite ini merupakan kawasan konservasi untuk mencegah ancaman ancaman dari perusak hutan (Firtriana dkk, 2016).

tarsius bancanus saltator
Tarsius bancanus Saltator
Tarsius bancanus Saltator adalah nama ilmiah dari tarsius belitung. Tarsius bancanus yang dikenal dengan sebutan Mentilin (sebutan tarsius di pulau bangka) atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Horsfield’s Tarsier atau Western Tarsier merupakan hewan endemik yang tersebar di pulan Sulawesi, Kalimantan, Bangka dan Belitung. Satwa primata ini ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung berdasarkan keputusan menteri Dalam Negri Nomor : 522.53-958/2010. Berdasarkan filogenetiknya, Tarsius diklasifikasikan sebagai satwa primata yang masuk ke dalam genus Tarsius, suatu genus monotipe dari famili Tarsiidae, satu-satunya famili yang bertahan dari infraordo Tarsiiformes. Dahulu ordo ini memiliki penyebaran yang luas. Namun semua spesies yang bertahan hidup sekarang banyak ditemukan di Asia Tenggara terutama di Indonesia. Terdapat empat subspesies Tarsius bancanus, yaitu: Tarsius bancanus bancanus (mentilin), Tarsius bancanus borneanus (kalimantan), Tarsius bancanus natunensis(Tarsius yang hidup di kep. Natuna), dan Tarsius bancanus saltator (Tarsius Belitung).
Dilansir dari laman neprimateconservancy.org.
Spesies ini hidup di hutan hujan tropis primer dan sekunder dan biasanya ditemukan pada ketinggian di bawah 328 kaki (100 m) di daerah tanpa pertanian intensif, termasuk hutan bakau, semak belukar, dan tepi hutan. Beberapa subspesies telah diamati pada ketinggian 3.937 kaki (1200 m) dan di atasnya, khususnya di dataran tinggi Kelabit di Sarawak Utara di Kalimantan.
Mereka lebih suka menghindari area terbuka karena tubuh mereka beradaptasi untuk memanjat dan melompat, yang membuat mereka paling nyaman di daerah hutan lebat. Mereka juga tidur di pohon daripada di tanah atau di sarang.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Pantai Tanjung Kelayang – Ada Kepala Garuda Raksasa
Jika berbicara pantai cantik yang ada di Belitung tetu takkan ada habis-habisnya. Kali ini kita akan membahas pantai Tanjung Kelayang. Berada di desa keciput dan sebelah barat laut pulau belitung ini juga memiliki keindahan yang unik. Dari pantai ada bisa melihat pulau Batu Garuda dengan jelas, dan juga pulau kelayang. Di bagian parkir pantai tanjung... selengkapnya

Pulau Batu Berlayar Belitung
Pulau Batu Berlayar: Mengungkap Rahasia Seni Alam pahatan Sang Pencipta Melangkahlah ke lanskap misterius pulau Batu Berlayar dan bersiaplah untuk menyaksikan karya seni alam yang menawan terbentang di depan mata Anda. Negeri ajaib yang terpencil dan membingungkan ini, terletak di tengah perairan pesisir barat laut pulau utama, menyimpan kunci rahasia yang m... selengkapnya

Pulau Lengkuas: Pesona Keindahan dan Cerita Unik di Balik Namanya
Pulau Lengkuas Belitung Pulau Lengkuas, sebuah pulau di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terletak di utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Pulau ini adalah salah satu dari banyak pulau yang mengelilingi Pulau Belitung. Daya tarik utamanya adalah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Mer... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
085315555288 -
Whatsapp
085315555288 -
Email
info@billitonecapture.com
Belum ada komentar