Beranda » Pantai Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang

Pantai tanjung kelayang

pulau batu garuda

Pantai Tanjung Kelayang

Pada tanggal  14 maret 2019 persiden joko widodo berkunjung ke provinsi Bangka Belitung dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan pantai tanjung kelayang sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Pantai tanjung kelayang ditetapkan sebagai KEK pariwisata ini memiliki keunggulan geostrategis, yaitu terletak antara Indonesia dan negara di ASEAN yang merupakan target captive market.

KEK Tanjung Kelayang yang termasuk ke dalam sepuluh destinasi pariwisata prioritas ( “10 destinasi wista bali baru” ) memiliki obyek wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis. Dari kejauhan kita bisa melihat tumpukan batuan granit yang berada ditengah laut yang menyerupai kepala burung garuda pancasila. Sehingga penduduk setempat menamainya pulau batu garuda.

Lokasi Pantai tanjung kelayang masih berada didesa keciput. Dan tidak terlau jauh jaraknya dari pantai tanjung tinggi ( hanya berjarak sekitar 7 Km ). Bila ditempuh dari kota tanjung pandan berjarak 27 Km. Kalau dari Bandara HAS Hananjoedin berjarak sekitar 32 Km. Jalan menuju lokasi pantai tanjung kelayang sangat baik beraspal dan juga mulus.

Fasilitas umum yang berada dipantai tanjung kelayang terbilang cukup baik. Mungkin karena pantai ini menjadi titik lokasi pemberangkatan jika wisatawan ingin menaiki boat menuju pulau Lengkuas. Jadi di pantai ini disediakan toilet untuk mandi bilas. Warung – warung makan sederhana yang dikelola warga lokal juga tersedia di sepanjang pantai. Fasilitas – fasilitas lainnya yang tersedia antra lain mushola, dan tempat parkir yang luas. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah di tempat ini belum tersedia ATM. jadi persiapkan uang tunai jika ingin kepantai ini.

Situs taman geologi pantai tanjung kelayang. Granit penyusun pulau Belitung berumur trias (213 sd 248 juta tahun. Granit adalah batuan beku dalam (plutonik) yang mempunyai kristal – kristal kasar, terjadi dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi.

Granit umumnya bersifat massif dan keras, berpori, terdiri dari mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende. Berwarna abu – abu dan berbintik hijau dan hitam, kehijau – hijauan dan kemerah – merahan terkadang sedikit biru.

Granit yang berbentuk bongkahan terjadi akibat pengaruh proses pelapukan dan erosi pada retakan – retakan bebatuan granit yang terisi oleh air dan panas matahari. Mungkin juga terbentuk dari magma yang muncul kepermukaan yang diakibatkan tekanan dari dalam perut bumi dan muncul kepermukaan melalui pori – pori bumi

Untuk informasi selanjutnya seputar pantai tanjung kelayang dan pulau Belitung silahkan kontak kami

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.